Wow, Ternyata Ngorok Banyak Jenisnya
Suara ngorok yang mengganggu rupanya terbagi atas banyak sekali jenis, yakni dibedakan dari bunyi maupun penyebabnya. Ada ngorok yang suaranya biasa saja, ada yang menggelegar sampai menembus tembok dan lainnya. Mau tahu mirip apa? Simak di bawah ini.
1.Ngorok Babi
Ini yakni jenis ngorok paling klasik, yang bunyinya nyaris tidak menyisakan jeda. Dialami oleh orang-orang dengan lingkar leher di atas 44,5 cm atau ketika tidur tengkurap.
Bhik Kotecha dari Royal National Throat, Nose and Ear Hospital menyampaikan bahwa penyebab utama dari ngorok jenis ini yakni kegemukan. Kelebihan lemak di sekitar leher mengakibatkan penyempitan jalan napas, sehingga bergetar ketika dilalui udara. Solusinya tidak lain yakni mengurangi berat badan. Memperbaiki posisi tidur dengan bantal yang sempurna juga bisa mengurangi dengkuran.
2.Ngorok Wasit
Dengkuran yang bunyinya mirip peluit wasit sepakbola atau tukang parkir menyampaikan yakni polip maupun gangguan yang menciptakan ukuran kedua lubang hidung tidak simetris. Cirinya kalau salah satu lubang hidung ditutup, maka lubang yang satunya sulit bernapas dengan lancar. Biasanya, kemampuan mencium amis juga berkurang.
Kalau ngorok atau dengkurannya masih ringan, biasanya masih bisa diatasi dengan mengatur posisi tidur. Tetapi kalau sangat mengganggu, maka butuh saran dokter untuk mendapat pengobatan yang tepat.
3.Ngorok Pemabuk
Ini yakni ngorok yang hanya muncul ketika seseorang mengonsumsi alkohol sebelum tidur. Alkohol disebut-sebut bisa melemahkan otot tertentu termasuk otot pernapasan, sehingga mengendur ketika tidur dan berbunyi ketika dilalui udara pernapasan.
Kadang-kadang, ngorok jenis ini muncul juga pada seseorang yang tinggal serumah dengan perokok aktif. Asap rokok diketahui bisa mengiritasi tenggorokan sehingga terusan napas mengalami pembengkakan. Karena jadi lebih sempit, maka lebih gampang ngorok.
4.Ngorok Gempa bumi
Bukan hanya gempa bumi saja yang bisa menciptakan dinding bergetar, bunyi dengkuran atau ngorok pun kadang diibaratkan bisa ‘menggetarkan’ dinding saking kerasnya. Paling tidak, suaranya bisa menembus dinding sehingga terdengar dari kamar sebelah.
Ngorok jenis ini biasanya disebabkan oleh sleep apnea atau henti napas ketika tidur. Dampaknya yakni kualitas tidur berkurang, sehingga seseorang jadi ngantukan di siang hari. Bahkan, banyak yang mengaitkan gangguan ini dengan risiko sakit jantung, stroke dan impotensi. Penyebab paling banyak yakni kegemukan.
5.Ngorok Star Wars
Kadang-kadang, bunyi dengkuran atau ngorok terdengar agak serak mirip mirip bunyi tokoh Darth Vader di film fiksi ilmiah Star Wars. Penyebabnya adala dagu yang lemah, sehingga posisi rahang menekan jaringan lunak di belakang tenggorokan. Saluran napas menyempit, sehingga bergetar ketika dilalui udara pernapasan.
Solusi untuk ngorok jenis ini yakni pemasangan Mandibular Advancement Device untuk mendorong rahang ke depan. Pemasangan alat ini bisa dikonsultasikan ke dokter.
6.Ngorok Musiman
Jenis ngorok yang satu ini hanya terjadi sesekali dan tidak bisa diprediksi kapan munculnya. Kemungkinan penyebabnya yakni penyumbatan terusan napas lantaran alergi. Biasanya terjadi pada penghuni rumah yang mempunyai binatang peliharaan. Bisa juga dipicu oleh debu dan kotoran lantaran pemilik rumah jarang bersih-bersih.
Debu, kutu, rumput dan bulu bisa menstimulasi pelepasan senyawa yang disebut histamin, yang memicu produksi mukus (lendir pernapasan) dan penyumbatan.
0 Response to "Wow, Ternyata Ngorok Banyak Jenisnya"
Post a Comment